Selain itu, Ngabalin menanggapi soal penilaian gagal yang
disampaikan Kelompok Cipayung Plus. Ngabalin meminta hal itu disampaikan lewat
indikator-indikator yang jelas.
"Kalau ada yang memberikan penilaian gagal, nanti bisa
dikasih tunjuk seperti apa. Karena ungkapan gagal ini kan datang dari beberapa
orang yang mengklaim diri sebagai pengamat politik, mengklaim diri sebagai
opinion leaders tapi sesungguhnya ini mereka datang dari orang-orang yang
mempunyai latar belakang sakit hati kepada Jokowi, kalah perang, dan lain-lain
sebagainya," ujar dia.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Kalau mahasiswa penilaian ini setidaknya harus dibikin
variabel-variabel yang kira mana yang menjadi penilaian kegagalan pemerintah
sehingga evaluasi itu bisa dilakukan secara komprehensif, jelas, nyata, dan fakta,"
sambung Ngabalin. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.