WahanaNews.co | Direktur PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Silmy Karim diusir oleh Pimpinan Komisi VII DPR Bambang Haryanto.
Silmy diusir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang berlangsung pagi ini di Gedung Senayan.
Baca Juga:
Komisi VI DPR RI Setujui Pagu Indikatif, Mendag: Fokus Dukung Program Prioritas Nasional
Pengusiran tersebut dipicu perdebatan antara Silmy Karim dengan pimpinan rapat. "Untuk menjaga marwah sidang ini, saya minta anda keluar, karena tidak menghormati sidang ini!" cetus Bambang Haryanto saat mengusir sang dirut dari RDP tersebut.
Sebelumnya, Pimpinan Sidang Bambang Haryanto mempertanyakan penguatan produksi baja dalam negeri.
"Ini kan seharusnya ada semangat memperkuat produksi baja dalam negeri. Yang saya bingung, bagaimana pabrik blast furnace ini dihentikan, tapi satu sisi ingin memperkuat produksi dalam negeri. Jangan-jangan kita main tapi pura-pura nggak ikut main?" ujarnya.
Baca Juga:
Wakil Ketua Komisi VI Nilai SIG Dorong Sektor Konstruksi Berkembang
Belum selesai pertanyaan, Dirut Krakatau Steel, Silmy Karim langsung menyela ucapan pimpinan rapat. "Maksudnya maling gimana pak?" tanyanya. Bambang Haryanto lalu menegaskan, "Kalau dengan cara begini, kasus baja yang ada di Polda Metro sampai sekarang akan kita minta kejelasannya. Dan itu salah satu anggota Anda," ucap Bambang Haryanto lagi.
Selagi dialog berlangsung, Silmy Karim kembali langsung menyela dan dihentikan oleh pimpinan Sidang Bambang Haryanto. "Tolong Hormati persidangan ini. Ada teknis persidangan . Kok kayak Anda nggak pernah menghargai Komisi? Kalau sekiranya Anda tidak bisa ngomong di sini Anda keluar!" tegasnya. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.