Ia berharap Keuskupan ini dapat menjadi wadah bagi seluruh umat Katolik untuk bersatu membangun Labuan Bajo dan Indonesia.
Profil Romo Max
Baca Juga:
Paus Baru Tak Digaji, Vatikan Tanggung Semua Kebutuhan
Romo Max menyelesaikan pendidikan Filsafat dan Teologi di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero, yang sekarang berganti nama menjadi Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK).
Pria kelahiran 1973 itu menyelesaikan S2 Sosiologi di Universitas Indonesia.
Romo Max kemudian melanjutkan pendidikan doktoral di The International Institute of Social Studies, Universitas Erasmus dan Graduate School of Humanitie, Universitas Tilburg, Belanda.
Baca Juga:
Dimulai, Begini Cara Pemilihan Paus pada Konklav 7 Mei 2025
Pada 2023, dia kembali ke Indonesia dan menjadi pengajar di Unika Santu Paulus Ruteng.
Pertengahan 2023, Yayasan St. Paulus Ruteng mengangkat Romo Max menjadi Rektor Unika Santu Paulus Ruteng.
Romo Max juga aktif menulis. Ia telah mempublikasikan berbagai judul buku serta jurnal yang bertemakan sosial, politik dan agama.