Ia juga menegaskan bahwa proses pengecatan ulang pada bagian luar pesawat bukanlah program yang dilakukan secara tiba-tiba atau mendadak.
Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi bagian dari rencana pemeliharaan yang telah diproyeksikan sebelumnya.
Baca Juga:
Indonesia Pimpin Agenda Besar Dunia Islam di PUIC 2025
Selain itu, dari sisi anggaran, biaya pengecatan tidak tergolong tinggi dan tidak membebani keuangan negara.
Dengan demikian, TB Hasanuddin mengajak publik untuk tidak melihat perubahan tampilan pesawat dari sisi politis atau simbolik semata.
Ia mengingatkan bahwa yang terpenting adalah fungsi dan keamanan pesawat sebagai alat transportasi resmi kepala negara, bukan pada aspek estetika luarnya saja.
Baca Juga:
Saor Siagian Desak DPR Tangkap Hercules, GRIB Jaya Terancam Dibubarkan
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.