Lebih lanjut, TB Hasanuddin juga meminta kejelasan terkait indikator karier prajurit TNI.
"Harus ada kejelasan. Karier prajurit itu indikatornya apa? Kalau di dirjen itu mungkin ada kesepadanan pangkatnya madya utama. Tapi kalau jadi kepala badan itu bintang tiga. Itu juga harus ada aturan-aturannya. Karena kariernya belum tentu nanti, dinas sebagai kepala badan atau dirjen, suatu saat kembali lagi,” tuturnya.
Baca Juga:
Soal Kasus Penembakan PMI, Anggota DPR Tegaskan Malaysia Harus Terbuka
Atas dasar itu, kader banteng asal Jawa Barat ini berharap agar penempatan prajurit TNI aktif di posisi pemerintahan dilakukan secara selektif.
“Menurut hemat saya, ini kalau sampai nanti jadi bahwa prajurit TNI aktif dapat ditugaskan di situ, menurut hemat saya harus benar-benar selektif,” pungkasnya.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.