Dalam paparannya, Widiyanti turut menyoroti perubahan preferensi wisatawan, khususnya generasi muda.
Ia menyebut Gen Z kini semakin mengutamakan pengalaman dibanding sekadar destinasi populer.
Baca Juga:
AXEAN Festival Didukung Kemenparekraf, Musik Indonesia Didorong Tembus Pasar Global
"(Sebanyak) 52 persen dari Gen Z memilih pengeluaran uang lebih untuk pengalaman wisata, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya," kata Widi.
Perubahan pola ini, menurutnya, membuka ruang inovasi yang luas bagi pelaku industri.
Produk wisata dapat diperkaya dengan mengombinasikan destinasi terkenal dengan destinasi niche yang berada di sekitarnya, sehingga menciptakan pengalaman yang lebih autentik dan bernilai tambah.
Baca Juga:
Harmoni Budaya dan Alam: Seba Baduy Perkuat Wajah Pariwisata Nasional
"Sehingga, sambung Widi, dapat menghadirkan pengalaman yang lebih otentik dan menarik untuk wisatawan."
Enam Tren Besar Pariwisata 2025
Widi juga memaparkan enam tren utama yang diprediksi mendominasi industri pariwisata pada 2025: