WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan Peluncuran Govtech Indonesia yang diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/05/2024).
Erick Thohir menyatakan bahwa, ini merupakan langkah yang sangat penting dalam transformasi digital dan sebagai keterpaduan layanan digital nasional.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
“Melalui PERPRES Nomor 82 Tahun 2023, tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional telah memberikan amanah kepada kami untuk bisa menjalankan penugasan pemerintah sebagai penyelenggara aplikasi SPBE Prioritas atau Govtech Indonesia,” ujarnya.
Erick Thohir mengatakan bahwa, kerja sama antar kementerian/lembaga sangat penting dalam menjalan percepatan transformasi digital dengan dorongan dan komitmen dari semua pihak, peluncuran ini adalah langkah awal Govtech bagi Indonesia.
“Berkat dorongan dan kerja sama dari seluruh Kementerian yang hadir, yang tentu tadi disampaikan oleh Pak Anas, dengan melakukan ratusan rapat alhamdulillah tentu pada hari ini kita bisa percaya diri, kita bisa meluncurkan yang namanya untuk langkah awal dari Govtech itu sendiri,” ujarnya.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Erick Thohir menyampaikan rasa terima kasih kepada semua yang sudah bekerja sama dan berperan aktif dalam memajukan inisiatif Govtech ini.
“Ini Bapak Presiden, kerja keras juga dari 400 anak bangsa yang punya kepercayaan bahwa Indonesia bisa, jadi kalau anak bangsa bisa, tentu kita-kita yang sebagai para mentor mereka harus bisa dan ini tentu tidak lain, kita terus berjibaku sesuai rapat-rapat yang dipimpin oleh Pak Menko Marinvest, Pak Luhut terima kasih. Dan, tentu dari pimpinan langsung dari Bapak Menpan RB selaku Ketua Tim Koordinasi SPBE Nasional, dan tentu para kementerian/lembaga yang terus juga mendorong kita bisa bekerja sama,” katanya.
Menteri BUMN akan mengedepankan aplikasi yang dapat digunakan dengan mudah atau user friendly, agar pengguna dan integrasi yang terukur dalam proses bisnis yang terpadu dan transparan dapat memberikan kesuksesan Govtech di Indonesia.
“Kita coba memastikan, mengedepankan bahwa friendly user, jadi user friendly yang memudahkan untuk masyarakat bisa melakukan daripada sistem Govtech ini tanpa komplikasi yang rumit, dan juga ini merupakan perbaikan dalam proses bisnis yang terpadu, transparan, dan terukur, karena Bu Menkeu selalu bilang semua harus terukur, transparan agar semua program-program yang Bapak luncurkan sebagai pimpinan negara bisa tepat sasaran dan tidak perlu dipertanyakan dan diperdebatkan lagi di kemudian hari.” ujarnya.
Erick Thohir mengatakan, akan mewujudkan rencana itu menjadi kenyataan tidak hanya slogan belaka, dan menjadikan pelayanan publik yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat agar menjadi pemerintahan yang baik.
“Peluncuran ini merupakan langkah awal bagi kami Bapak, dan kami harus terus bekerja keras lagi untuk beberapa bulan ke depan untuk bisa memimpikan, ya dan melakukan bahwa pelayanan publik pemerintah kepada masyarakat itu nyata, jadi tidak hanya slogan, tetapi sesuatu yang bisa di implikasikan,” tandasnya. Demikian dilansir dari laman setkabgoid, Selasa (28/5).
[Redaktur: Alpredo Gultom]