Tentu dibutuhkan ahli tanah dan geologi untuk mengidentifikasi lokasi yang berlimpah batuan yang kaya nutrisi tersebut.
Batu yang berasal dari daerah vulkan biasanya mengandung nutrisi sehingga dapat dimanfaatkan untuk pemupukan anorganik.
Baca Juga:
Lahan Tandus, Panen Minim, Pupuk Kimia Mahal: Nasib Masyarakat Sawit Swadaya Bandar Petalangan Riau
Sejarah penggunaan tepung batu di Indonesia sebetulnya bukan hal baru. Pemanfaatan batuan fosfat atau batuan kapur yang hanya dihaluskan telah banyak dilakukan oleh petani-petani di Indonesia.
Ketiga, Indonesia terutama Pulau Jawa diuntungkan karena memiliki banyak gunung berapi yang selalu memuntahkan material vulkanik.
Pascaletusan gunung berapi biasanya penduduk setempat menambang material vulkanik untuk bahan bangunan.
Baca Juga:
Satumar: Puskud Riau Kunker Demplot Petani Sawit Bengkalis
Mereka memilih material berukuran pasir untuk bahan bangunan, tetapi membiarkan material vulkanik yang lebih halus yaitu yang berukuran abu. Material halus itu sejatinya berpotensi digunakan sebagai pupuk anorganik.
Selama berabad-abad material tersebut selalu meremajakan tanah di seputar gunung berapi sehingga kesuburannya tetap terjaga. Gunung berapi tersebut seperti Gunung Sinabung, Gunung Merapi, Gunung Semeru sebenarnya adalah pabrik pupuk gratis yang disediakan Tuhan untuk Bangsa Indonesia.
Tentu harus dilakukan identifikasi kandungan nutrisi pada abu yang dimuntahkan gunung-gunung berapi di Indonesia agar penggunaannya sebagai pupuk di tanah-tanah pertanian Indonesia dapat sesuai dengan kebutuhan. Selamat Hari Pangan Sedunia.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.