WahanaNews.co | Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkini soal elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024.
Hasilnya, PDIP memimpin menjadi partai pilihan publik disusul oleh Partai Gerindra dan Partai Demokrat (PD).
Baca Juga:
Kecewa atas Keputusan Dewan Etik soal Survei Pilkada Jakarta, Poltracking Mundur dari Persepi
Pemilihan sampel dilakukan kepada 1.221 responden dengan metode random digit dialing (RDD) atau proses pembangkitan nomor secara acak.
Adapun margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara survei dilakukan melalui telepon pada periode 7-11 Januari 2023.
"Sebetulnya dari segi urutan partai belum banyak perubahan dari survei LSI sebelumnya, juga mungkin survei yang lain. PDIP di survei kali ini didukung 22 persen kalau pemilu legislatif diadakan sekarang," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam pemaparannya secara virtual, Minggu (22/1/2023).
Baca Juga:
Survei LSI: Ganjar Pranowo Raup Suara 27,2 Persen, Puan Maharani 1 Persen
Sementara elektabilitas Partai Gerindra di sebesar 12,1 persen dan Demokrat 7,1 persen. Urutan partai politik selanjutnya disusul oleh Golkar, NasDem, hingga PKS.
"Gerindra 12 persen, Demokrat 7,1, (persen) Golkar 6,7, NasDem 5, PKS 5, Perindo hampir 5, PKB hampir 5, dan seterusnya," kata dia.
Berdasarkan geografis, Djayadi mengatakan PDIP banyak mendapat suara di Sumatera.
Pemetaan pemilu di sana kemudian disusul oleh Demokrat, Golkar, dan NasDem.
"Dukungan dari segi wilayah, di Sumatera masih PDIP secara umum paling banyak 16 persen. Diikuti Gerindra, kemudian partai lain Demokrat, Golkar, dan NasDem. Itu cenderung lebih kuat," terangnya."Banten untuk sementara PKS diikuti oleh Golkar, PDIP, dan Gerindra. Di DKI, yang tertinggi masih PKS dikuti PDIP lalu partai-partai lainnya. Di Jabar, sementara ini rebutan antara Gerindra sama PDIP, Golkar," sambungnya.
Berikut ini elektabilitas parpol berdasarkan survei LSI:
1. PDIP: 21,9%
2. Gerindra: 12,1%
3. Demokrat: 7,1%
4. Golkar: 6,7%
5. NasDem: 5%
6. PKS: 5%
7. Perindo: 4,8%
8. PKB: 4,7%
9. PPP: 2,2%
10. Garuda: 1,3%
11. PAN: 0,6%
12. Ummat: 0,5%
13. Hanura: 0,5%
14. Buruh: 0,3%
15. PBB: 0,3%
16. PSI: 0,3%
17. Gelora: 0,1%. [rgo]