"Kami tentunya mendukung Bapak Kapolri melakukan bersih-bersih untuk memperkuat kinerja kepolisian terkait mafia narkoba, mafia tanah, mafia judi, dan lain-lain," katanya.
Dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengaku akan menerjunkan tim ke Sumatera Barat untuk mengecek dugaan keterlibatan Irjen Teddy Minahasa Putra dalam jaringan narkoba di Bukittinggi.
Baca Juga:
Dipersidangan AKBP Dody Ditanya Soal Upah Jual Sabu Teddy Minahasa: Dapat Apesnya Saja!
Hal itu diungkapkannya terkait keterlibatan Teddy Minahasa dalam jaringan narkoba, termasuk dari pengungkapan kasus di Bukittinggi.
"Saya kira itu adalah bagian dari hal-hal yang nanti kita akan turunkan juga tim untuk mengecek terkait proses penanganan pengungkapan saat di Bukittinggi kemarin," ujar Listyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/10) petang.
"Dan, saya kira dugaan yang bersangkutan [Teddy Minahasa] menjual [narkoba] sudah kita dapatkan," imbuhnya.
Baca Juga:
Segera, Tersangka Kasus Narkoba Teddy Minahasa Cs Akan Disidang Awal Februari 2023
Listyo mengatakan Teddy diamankan Divisi Propam Polri terkait dugaan keterlibatan jaringan narkoba yang sedang diselidiki Polda Metro Jaya. Bukan cuma sendirian, kata Listyo, keterlibatan dalam jaringan narkoba itu menyeret pula mantan pimpinan polisi di wilayah Bukittinggi.
Teddy kini sudah diamankan dan ditempatkan ditempatkan khusus di salah satu ruangan Divisi Propam. Selanjutnya, Listyo menginstruksikan Propam untuk mengusut pelanggaran etik Teddy dengan ancaman maksimal pemecatan alias pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH).
Listyo juga meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk melanjutkan proses penyelidikan pidana jaringan narkoba tersebut.