Untuk Belize dengan GNI turun dari USD 4.450 menjadi USD
3.970. Iran dengan GNI dari USD 5.240 menjadi USD 2.870 dan Samoa dari USD
4.180 menjadi USD 4.070.
Di Belize, dikatakan jika penurunan GNI terjadi karena sektor
pariwisata negara ini yang sangat terpengaruh dampak pandemi Covid-19
Baca Juga:
Cilegon Jadi Kota Pertama di Indonesia dengan Pabrik Pengolahan Sampah BBJP
Sedangkan Iran, GNI per kapita diperbarui dengan
memperhitungkan nilai tukar yang berlaku.
Indonesia, dan Samoa disebut sangat dekat dengan ambang batas
klasifikasi pada tahun 2019 dan semuanya mengalami penurunan GNI.
Bank Dunia membagi perekonomian dunia ke dalam empat
kelompok pendapatan yaitu negara-negara berpenghasilan rendah, menengah-bawah,
menengah-atas, dan tinggi.
Pemerintah pun langsung merespons turunnya status Indonesia
menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah ini.
Baca Juga:
Luhut Tanggapi Masukan Bank Dunia Soal Tingkat Kepatuhan Warga Indonesia Membayar Pajak
Staf Khusus Presiden (KSP) Bidang Ekonomi Arif Budimanta
mengatakan, sejatinya pendapatan perkapita Indonesia pada 2019 ketika naik
kelas sebesar USD 4.050, baru sedikit di atas batas bawah klasifikasi yang
ditetapkan Bank Dunia, yakni USD 4.046.
Dikatakan pula perlu diingat jika selain Indonesia, ada
beberapa negara yang juga turun posisinya dari Upper Middle Income menjadi
Lower Middle Income seperti Belize, Samoa, serta Iran.
Dia menjelaskan bahkan Iran mengalami penurunan GNI cukup
dalam yakni dari USD 5.240 menjadi USD 2.870. Tidak hanya itu ada juga beberapa
negara yang turun peringkat dari High Income menjadi Upper Middle Income
seperti Mauritius, Panama, Romania.