WahanaNews.co | IPU ke-144 bakal diselenggarakan pada 20-24 Maret di Nusa Dua, Bali.
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Putu Supadma Rudana mengatakan Inter-Parliamentary Union (IPU) menjadi momentum bagi Indonesia untuk memulihkan sektor ekonomi dan pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga:
PLN Ajukan 3 Triliun PMN 2025 untuk Bangun Kelistrikan Daerah Terpencil
"Momentum (IPU) di Bali, kita melihat yang terpenting adalah bagaimana kita menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia telah mampu mengelola tantangan pandemi Covid-19 ini secara baik, sehingga diharapkan momentum IPU ini menjadi pembukaan pemulihan kembali ekonomi, khususnya ekonomi pariwisata," kata Putu Supadma dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, momentum IPU juga akan digunakan untuk membangkitkan kembali pariwisata Indonesia.
"Kita gaungkan dan hari ini kita juga sudah melakukan dialog dengan para duta besar untuk menyampaikan bahwa Indonesia sudah siap menerima kunjungan dari berbagai pihak, khususnya parlemen dari seluruh dunia untuk dapat mengunjungi Indonesia dalam kegiatan IPU ke-144 di Bali," katanya usai mengikuti Briefing Embassy on the Occasion of 144th Inter-Parliamentary Union Assembly Hosted by the House of Representatives of the Republic of Indonesia di Jakarta, Rabu (9/3).
Baca Juga:
Komisi VI DPR RI Dukung PLN Jaga Keandalan Listrik dan Fasilitas SPKLU Selama Libur Idul Fitri 1445 H
Selain itu, momentum IPU akan dimanfaatkan untuk mencari satu sisi bersama, terkait isu-isu climate change atau perubahan iklim dan isu yang berhubungan dengan kerusakan lingkungan, serta penggunaan energi yang bersih.
Menurut politikus Partai Demokrat tersebut, tantangan terbesar saat ini adalah mencapai target-target pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
Oleh karenanya, hal itu harus menjadi komitmen global bagi dunia menuju ke tujuan pembangunan berkelanjutan.