"Saya menjelaskan pada Usman bahwa rumah ini lebih pada persoalan kemanusiaan dan upaya menepati janji pada keluarga korban, khususnya para orang tua korban yang makin uzur, walau tentunya pemberian rumah bukan upaya untuk meniadakan pengusutan," katanya.
Adian dan Daniel Wewengkang lantas bertemu dengan Hendro, Iwan, perwakilan empat keluarga korban dan sejumlah alumni Trisakti di Desa Wisata Lebak Wangi pada 14 Maret 2022.
Baca Juga:
Adian Sebut PDIP Masih Kaji Peluang Ikut PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta
Pertemuan membicarakan perihal rencana pemberian rumah tersebut.
"Dari pembicaraan itu diperoleh informasi Erick bersedia menyiapkan empat rumah. Maka pada 20 Maret di mulai pencarian rumah untuk keluarga korban."
"Kementerian BUMN menunjuk BTN melalui Dirut dan Wakil Dirut-nya memberi alternatif perumahan di Jabodetabek."
Baca Juga:
Buku Catatan Hasto PDIP Disita KPK, Adian Napitupulu Mengaku Heran
"Berikutnya, keluarga korban didampingi Mustar, Hendro dan Iwan melakukan survei lokasi."
"Setelah membandingkan, keluarga Korban memutuskan di Cibubur 3 unit dan 1 unit di Tangerang dengan nilai tiap rumah berkisar Rp 1 miliar hingga Rp 1,2 miliar atau total sekitar Rp 4 miliar hingga Rp 4,5 miliar," kata Adian.
Tahap selanjutnya Adian dan Maman Abdurachman bertemu dengan Agus Gumiwang pada 19 April 2022.