Dalam kesempatan tersebut Adian menyampaikan bahwa Erick Thohir sudah menyiapkan empat rumah.
"Agus Gumiwang lantas menyatakan karena rumah sudah ada maka lebih baik dia membantu modal usaha untuk keluarga korban masing masing Rp 750 juta atau total Rp 3 miliar," ucapnya.
Baca Juga:
Adian Sebut PDIP Masih Kaji Peluang Ikut PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta
Adian menegaskan seluruh perjalanan pencarian rumah dan permodalan usaha dibicarakan secara terbuka dengan keluarga korban serta beberapa alumni Trisakti, termasuk perwakilan rektorat Trisakti saat berbuka puasa bersama di Restoran Pulau Dua, Jakarta, pada 22 April 2022.
"Pada 23 April 2022 pihak BTN dan keluarga korban menandatangani serah terima surat rumah."
"Kemudian pada 25 April 2022 saat acara buka puasa, secara simbolis Erick Thohir menyerahkan kunci rumah pada keluarga korban yang dihadiri perwakilan dari alumni, rektorat dan Yayasan Trisakti."
Baca Juga:
Buku Catatan Hasto PDIP Disita KPK, Adian Napitupulu Mengaku Heran
"Penyerahan bantuan permodalan usaha diberikan oleh Airlangga Hartarto didampingi Agus Gumiwang pada 26 April di Universitas Trisakti seusai acara kuliah umum Airlangga di kampus tersebut."
Adian mengatakan dari proses yang hari demi hari yang dilalui tidak ada satu pun pembicaraan, apalagi komitmen terkait politik, khususnya terkait Pemilu 2024.
Menurut Adian, sangat bodoh Erick dan Agus bersedia mengeluarkan uang yang cukup besar hanya untuk empat orang, jika dikaitkan dengan kepentingan politik untuk mendongkrak popularitas.