Tiga Kursi di Level
Menteri Koordinator
Baca Juga:
Kabinet Prabowo-Gibran, Berikut Bocoran Daftar Kementerian yang Dilebur dan Dipecah
Saat itu Jokowi menunjuk Luhut Binsar Panjaitan sebagai
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan keamanan; Rizal Ramli sebagai
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman; serta Darmin Nasution sebagai Menteri
koordinator Perekonomian.
Setahun berselang, Jokowi kembali melakukan reshuffle pada
27 Juli 2016. Saat itu, ia merombak 13 posisi menteri sekaligus dalam Kabinet
Kerja.
Salah satu menteri yang terdepak yakni Anies Baswedan. Ia
kemudian menunjuk Muhadjir Effendy untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan untuk menggantikan Anies.
Baca Juga:
Prabowo: Kabinet Harus Sesuai Skala Indonesia, Bukan Negara Kecil
Dalam reshuffle itu, Jokowi juga melantik Sri Mulyani
sebagai Menteri Keuangan. Sri Mulyani kembali ke Indonesia usai menjabat
sebagai Direktur Bank Dunia.
Pada tahun keempat kepemimpinannya atau 2018, Jokowi
melakukan reshuffle yang ketiga. Saat itu, ia melantik Idrus Marham sebagai
Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indarparawansa yang mundur karena
mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur. Pada perombakan kali itu, Jokowi
juga menunjuk Moeldoko untuk duduk sebagai Kepala Staf Kepresidenan
menggantikan Teten Masduki.
Kemudian, pada penghujung masa jabatan periode pertamanya
sebagai presiden, Jokowi kembali melakukan reshuffle. Saat itu, Asman Abnur
mundur dari jabatan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi.