WahanaNews.co, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (01/10/2023).
Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi bersama Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin memasuki tempat upacara di Monumen Pancasila Sakti sekitar pukul 07.55 WIB.
Baca Juga:
Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024, Ini Pesan Danrem 182/JO
Upacara diawali dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian Presiden selaku Inspektur Upacara menerima laporan dari Komandan Upacara bahwa upacara siap dilaksanakan.
Selanjutnya, Inspektur Upacara memimpin peserta mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para Pahlawan Republik Indonesia yang telah gugur.
“Untuk mengenang jasa para pahlawan dan para pejuang-pejuang bangsa utamanya pahlawan revolusi, mengheningkan cipta dimulai,” kata Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:
Hari Kesaktian Pancasila, Ketua Sementara DPRD Toba, Candrow Manurung Bacakan Naskah Ikrar
Selanjutnya, pembacaan teks Pancasila oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud diikuti dengan pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo. Kemudian pembacaan dan penandatanganan Ikrar oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
Usai pembacaan Ikrar, upacara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Kemudian, setelah menerima penghormatan kebesaran, Inspektur Upacara meninggalkan mimbar upacara.
Selesai upacara, Presiden dan Wakil Presiden beserta rombongan terbatas melakukan peninjauan ke sumur Lubang Buaya
Sebelumnya dalam unggahan di akun media sosial pribadinya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa ideologi Pancasila adalah pondasi bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan global saat ini, seperti perubahan iklim, krisis pangan, krisis energi, resesi ekonomi, hingga disrupsi teknologi.
“Di tengah berbagai tantangan dan situasi itu, Indonesia tetap melangkah ke depan bersama-sama. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Seberat apapun tantangan dan rintangannya, dengan ideologi Pancasila sebagai pondasi, kita bergandeng tangan dan tetap bersatu menuju Indonesia maju,” kata Presiden di akun Twitter-nya @Jokowi. Demikian dilansir dari laman setkabgoid, Senin (2/10).
[Redaktur: JP Sianturi]