Selanjutnya, teror ketiga ditemukan pada September 2025, saat istri dan anak Arya Daru melihat bunga mawar merah ditata berbentuk garis di atas makam almarhum.
“Bunga mawar merah berbentuk garis,” jelas Nicholay, dikutip dari Kompas, Minggu (28/9/2025)..
Baca Juga:
Kematian Diplomat Arya Daru: Kompolnas Cek Kunci, CCTV, hingga Kesaksian Tetangga
Terkait amplop berisi simbol hati, bunga kamboja, dan bintang, pihak keluarga sebelumnya sempat membicarakan hal ini pada 23 Agustus 2025.
Mereka mengungkapkan bahwa amplop tersebut dikirimkan ke rumah keluarga di Yogyakarta dan diterima oleh asisten rumah tangga (ART).
Namun, hingga kini pengirimnya tidak diketahui. Keluarga pun menyerahkan barang bukti tersebut ke pihak kepolisian.
Baca Juga:
Kemlu Pastikan WNI Aman dari Konflik Israel-Iran
Seperti diketahui, Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia pada 8 Juli 2025 di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat.
Ia ditemukan dengan kondisi kepala terlilit lakban.
Setelah penyelidikan, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyampaikan bahwa hasil autopsi forensik menunjukkan Arya Daru meninggal akibat mati lemas.