"Semua anak adalah anak kita, mereka punya mimpi yang sama yang harus kita wujudkan. Sinergi dan kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak. Kami menyampaikan apresiasi yang luar biasa untuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang telah berkomitmen dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak. Semoga perjuangan kita dapat berkontribusi untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 dan Indonesia Emas 2045,” pungkas Menteri PPPA.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrullah, menegaskan bahwa hak anak harus dipenuhi dari berbagai bidang. Ia menginstruksikan adanya program terkait pemenuhan anak disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca Juga:
Kemen PPPA Gandeng 6 Kementerian/Lembaga Deklarasi Gerakan Bersama Ramadan Ramah Anak
“Anak- anak Sulawesi Selatan merayakan Hari Anak Nasional. Kita ingin mewujudkan hak anak, jadi hak anak harus diwujudkan bukan hanya pada Peringatan Hari Anak, tapi dalam 365 hari. Hak anak harus dipenuhi dari berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, seni dan budaya, untuk itu harus disiapkan untuk membantu tumbuh kembang mereka. Salah satu langkahnya dengan mendengar dan mengakomodir aspirasinya. Dalam Peringatan HAN ini ada 11 Aspirasi yang disampaikan. Saya instruksikan kepada semua kepala OPD agar dapat memasukannya dalam perubahan, maupun APBD induk 2025 untuk menjadi program dan kegiatan. Mari jadikan hari ini sebagai momentum untuk terus berprestasi, terlindungi, dan semakin berdaya menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Zudan.
Bunda Forum Anak Sulawesi Selatan (FASS), Nunik Triyanti Zudan yang turut hadir juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Menteri PPPA serta atas pengukuhannya sebagai Bunda Forum Anak Sulawesi Selatan dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional Sulawesi Selatan.
Nunik berharap agar Menteri PPPA terus memberikan dukungan, bimbingan serta arahan dalam menjalankan tugasnya ke depan.
Baca Juga:
Kemen PPPA Sebut Merasa Aman adalah Hak Perempuan dan Anak
“Anak-anak Sulawesi Selatan adalah harapan keberlangsungan kejayaan Sulawesi Selatan di masa depan. Oleh karenanya, tumbuh kembang, kesehatan, kesejahteraan, pendidikan, dan kebahagiaan anak harus menjadi tanggung jawab kita semua," ujar Nunik.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Menteri PPPA juga mengunjungi Desa Temmappaduae, Kabupaten Maros yang merupakan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak untuk berdialog langsung terkait praktik baik pencegahan perkawinan anak.
Menteri PPPA berharap, ke depan perempuan dan anak tidak hanya jadi penikmat Pembangunan, tapi juga berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan.