Menurut Veronica Tan, Kampung Ilmu menjadi cerminan pemberdayaan berbasis minat dan kebutuhan masyarakat.
Pemberdayaan yang dikembangkan di sini mampu menjadikan keluarga lebih mandiri dan mengelola pangan mereka sendiri.
Baca Juga:
Beri Perempuan Ruang Gerak Suarakan Pendapat, Kemen PPPA Kolaborasi Lintas Sektor
“Kampung Ilmu adalah bukti nyata bahwa dengan kolaborasi yang baik antar pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan, kita bisa menciptakan lingkungan yang mendukung pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, serta penguatan peran keluarga dalam pembangunan,” ujar Veronica Tan.
Wamen PPPA berharap Kampung Ilmu dapat terus berkembang sebagai model pengembangan masyarakat berbasis pengetahuan dan keterampilan yang dapat direplikasi di berbagai daerah lain di Indonesia.
Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Isyana Bagoes Oka menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kementerian/Lembaga dan semua pihak dalam membangun keluarga yang sehat dan tangguh.
Baca Juga:
BKKBN Sulut Luncurkan Program Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Sulawesi Utara
Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN mengungkapkan bahwa kehadirannya bersama Wakil Menteri PPPA merupakan bentuk kolaborasi nyata antara kedua kementerian yang memiliki tugas dan fungsi yang sangat erat.
"Kementerian PPPA memberdayakan perempuan, sementara kami juga berfokus untuk melibatkan ayah-ayah dalam upaya memperkuat peran keluarga. Kami ingin membuka ruang untuk kolaborasi dengan semua lini untuk mengatasi isu pembangunan keluarga," kata Wamen Isyana.
Isyana juga menekankan pentingnya kesadaran untuk mencegah stunting sejak dini, termasuk melalui edukasi tentang usia pernikahan yang ideal.