WAHANANEWS.CO, Jakarta – Koperasi Jasa Widyani Sejahtera Institut Perbanas menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 sekaligus Rencana Strategis (Renstra) 2025-2027, serta dan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja (RKRAPB) 2025 di Ruang Seminar Unit 5, Lantai 6, Institut Perbanas, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/2/2025).
RAT yang digelar secara secara online dan offline itu mengambil tema “Kolaborasi dan Sinergi: Membangun Koperasi Berkelanjutan yang Modern.”
Baca Juga:
Status 3 Tersangka Kasus Pemerkosaan Pegawai Kemenkop Gugur
RAT menjadi forum tertinggi dalam koperasi yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja selama setahun terakhir serta merumuskan kebijakan strategis ke depan.
Dalam sambutannya, Dr. Wilfridus B. Elu, Ketua Koperasi Jasa Widyani Sejahtera Institut Perbanas menyampaikan sejumlah poin penting untuk pengurus dan anggota dalam menjaga stabilitas serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
“Langkah ke depan membuat koperasi ini semakin kuat dalam tata kelola, kemudian digitalisasi, modernisasi, serta pertumbuhan usaha-usaha yang ada,” kata Wilfridus usai RAT kepada WahanaNews.co di lokasi, Sabtu (22/2/2025).
Baca Juga:
Koperasi Bermasalah Jadi Tantangan Utama Kemenkop di Tahun 2022
Terkait digitalisasi ini, kata dia, dari 4 unit usaha Koperasi Jasa Widyani Sejahtera Institut Perbanas, unit simpan pinjam telah menggunakan sistem digitalisasi, namanya Sistem Manajemen Informasi Koperasi (SMIK). Anggota sudah bisa menggunakan sistem ini dalam melakukan simpan pinjam, dan aktifitas transfer.
“Untuk unit jasa pendidikan manajemen dan perbankan, unit toko dan unit kantin masih harus segera dituntaskan tahun ini meski sebagian sudah mulai menggunakan sistem digitalisasi,” tambahnya.
Poin berikutnya menurut Wilfridus adalah bagaimana meningkatkan partisipasi anggota dalam menjalankan prinsip dari, oleh, dan untuk. Kemudian, yang masih harus terus diperkuat lagi ke depan adalah layanan di unit toko, kantin, diklat, penerbitan, serta sertifikasi.