Belum
berhenti di situ, Jokowi juga akan membentuk Kementerian Investasi.
Apakah
pembentukan Kementerian Investasi ini menjadi jurus pamungkas Jokowi mendorong
investasi masuk ke Tanah Air?
Baca Juga:
Rumput Laut Masuk Peta Peluang Investasi 2022
Ekonom
Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy, mengatakan,
Kementerian Investasi bukanlah senjata pamungkas guna menggenjot aliran modal
masuk ke Indonesia.
Kementerian
baru itu hanya pintu masuk pada upaya yang lebih besar dalam mendatangkan
investasi.
"Kalau
menurut saya, belum (menjadi senjata pamungkas). Artinya, ini baru sekadar
pintu masuk. Kalau senjata pamungkas, pada eksekusi kebijakan. Dan, kebijakan
itu sudah menunggu, sudah ditetapkan dari pemerintah, tinggal Kementerian
Investasi mengekskusi ini. Dan, inilah yang menjadi senjata pamungkas dari
kementerian ini," tutur Yusuf kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga:
Kementerian Investasi Targetkan 2023 Produksi Perdana Baterai Mobil Listrik
Sebab,
untuk mengundang investasi, tidak berhenti pada pembentukan kementerian baru
atau perubahan institusi dari BKPM menjadi Kementerian Investasi, seperti yang
santer beredar.
Menurutnya,
masih banyak pekerjaan rumah yang menjadi tugas pemerintah, tidak terbatas pada
kementerian tertentu.
Tugas
pertama yang menghadang Kementerian Investasi nantinya adalah mengeksekusi
aturan turunan UU Cipta Kerja yang berkaitan dengan investasi.