Lebih lanjut, Hendardi mendorong aparat keamanan untuk segera mengambil alih kendali situasi.
Ia menekankan perlunya tindakan tegas, terukur, dan didahului dengan peringatan keras kepada massa.
Baca Juga:
Protes Nasional di AS, Warga Murka Usai Trump Bom Fasilitas Nuklir Iran
Menurutnya, tindakan tegas bukan berarti menggunakan kekerasan atau penembakan, melainkan bisa berupa langkah blokade wilayah serta pencegahan yang nyata.
"Bukan pemadam yang datang belakangan dan hanya menonton. Aksi anarkis yang bergulir dibiarkan, akan mengundang aksi lanjutan yang menyasar pada kelompok-kelompok lain dan rentan," ucapnya.
Hendardi juga mengingatkan pentingnya kecepatan aparat dalam bertindak dan memulihkan keadaan.
Baca Juga:
Warga Blokade Akses Ke PT Nauli Sawit, Tuntut Ganti Rugi Lahan
Langkah itu, katanya, harus demi melindungi harkat dan jiwa manusia, menjaga stabilitas ekonomi, sekaligus mencegah lahirnya kebijakan represif baru seperti darurat sipil maupun darurat militer.
"Momentum ini tidak boleh menjadi dasar pemberangusan kebebasan sipil dan kemunduran demokrasi semakin terpuruk," tegasnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.