Berbicara dalam film dokumenter BBC Two Catching a Predator, Daniel mengatakan dia memutuskan untuk berbicara untuk membantu korban lainnya. Namun, ia mengaku itu bukan hal yang mudah.
"Untuk mengatakan sebagai seorang pria saya telah diperkosa adalah hal yang sulit," katanya. "Itu membuatmu merasa sangat rentan," tambahnya.
Baca Juga:
Perkosa Seorang Wanita, 3 Pemuda di Lae Parira Diringkus Satreskrim Polres Dairi
Daniel bercerita tengah keluar malam di Manchester pada tahun 2015 merayakan ulang tahunnya bersama pasangan dan teman-temannya. Lalu mereka pulang dengan mencari taksi dan ia mengaku tak mengingat apapun setelah itu.
"Saya perlu ke toilet jadi saya pergi ke gang. Saya tidak ingat apa-apa setelah itu," katanya.
Keesokan paginya dia bangun di sofa berpakaian lengkap dengan perasaan grogi dan mengaku tidak dapat mengingat apa pun.
Baca Juga:
Orang Tua Anak Korban Guru Ngaji Cabul di Garut Minta Pelaku Dihukum Mati
"Lalu saya melihat kaki seseorang berjalan dan saya hanya membeku," ujarnya. "Dan kemudian mereka meninggalkan ruangan dan saya baru saja bangun dan berlari keluar pintu."
Daniel mengatakan dia tidak pernah mempertimbangkan untuk melaporkannya ke polisi karena dia meragukan dirinya sendiri, merasa bodoh dan tidak tahu apa yang telah terjadi.
Hanya ketika seorang detektif mengerjakan investigasi Sinaga - yang diluncurkan pada Juni 2017 - datang untuk menemuinya bahwa kebenaran dari ingatan yang hilang itu muncul.