"Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa
diterimanya kelima prinsip itu dan mencantumkannya dalam piagam, akan sangat
memperkuat organisasi ini," kata Soekarno.
"Saya yakin, ya, saya yakin
seyakin-yakinnya bahwa diterimanya kelima prinsip itu dan dicantumkannya dalam
piagam, akan sangat memperkuat Perserikatan Bangsa-Bangsa. Saya yakin, bahwa
Panca Sila akan menempatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa sejajar dengan
perkembangan terakhir dari dunia. Saya yakin bahwa Panca Sila akan memungkinkan
Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menghadapi hari kemudian dengan kesegaran dan
kepercayaan. Akhirnya, saya yakin bahwa diterimanya Panca Sila sebagai dasar
piagam, akan menyebabkan piagam ini dapat diterima lebih ikhlas oleh semua
anggauta, baik yang lama maupun yang baru," imbuhnya.
Baca Juga:
Peringati Bulan Bung Karno, Kader PDI-Perjuangan Jalan Sehat Bareng Tri Adhianto & Ono Surono
Berikut penggalan pidato Presiden
Soekarno yang mengemukakan Pancasila kepada dunia, mengutip Situs
Kepustakaan Presiden-Presiden.
"Sesuatu" itu kami namakan "Panca Sila". Ya,
"Panca Sila" atau Lima Sendi Negara kami. Lima Sendi itu tidaklah
langsung berpangkal pada Manifesto Komunis ataupun Declaration of Independence.
Memang, gagasan-gagasan dan cita-cita itu, mungkin
sudah ada sejak berabad-abad telah
terkandung dalam bangsa kami.
Baca Juga:
Bupati Karo Tinjau Proyek Pelebaran Jalan, Usulkan Pemugaran Akses ke Rumah Pengasingan Bung Karno
Dan memang tidak mengherankan bahwa faham-faham mengenai kekuatan yang besar dan kejantanan itu telah timbul
dalam bangsa kami selama dua ribu tahun peradaban kami dan selama berabad-abad
kejayaan bangsa, sebelum imperialisme menenggelamkan kami pada suatu saat
kelemahan nasional.
Jadi berbicara tentang Panca Sila di hadapan Tuan-tuan, saya mengemukakan intisari dari peradaban kami
selama dua ribu tahun. Apakah Lima Sendi itu? la sangat sederhana:
Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, kedua
Nasionalisme, ketiga Internasionalisme, ke-empat Demokrasi, dan kelima Keadilan Sosial. Perkenankanlah
saya sakarang menguraikan sekedarnya tentang kelima pokok itu.