Fikar juga menegaskan bahwa, Pemuda Muhammadiyah dan OKP Lintas agama lainnya terbiasa dengan humor-humor yang tentu saja tidak merendahkan. Dan itu merupakan kebanggan mereka. Dirinya juga mengapresiasi silaturahmi dari KWI ini.
Dalam sambutannya, Ketum GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat memberikan apresiasi terhadap kunjungan Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Aloysius Budi Purnomo.
Baca Juga:
Polisi Berhasil Tangkap Kelompok Remaja Tawuran di Mendalo
Kunjungan ke kantor GAMKI merupakan silaturahmi kedua. Dialog yang cair terjadi karena juga ditemani oleh kopi dan camilan.
GAMKI, Pemuda Katolik dan Rm Aloys terlihat menikmati dialog yang mengalir dan mencerahkan. Suasana penuh canda dan terkadang serius menjadikan kunjungan ini kian bermakna.
Sahat, panggilan akrab Ketum GAMKI itu, menegaskan, GAMKI bersama organisasi pemuda lintas agama lainnya saling bahu membahu menjaga Indonesia.
Baca Juga:
Misa Penutupan Munas III LP3K: Pesparani Sebagai Wujud Gerakan Sinodal dan Sumber Damai
Ia menunjuk dokumen-dokumen penting yang mengikat organisasi kepemudaan lintas agama dalam hubungan kesehariannya.
"Ada dokumen Abu Dhabi, terkait komitmen menjaga perdamaian dan komitmen Jakarta-Vatikan yang sama juga untuk OKP lintas agama. Bersama Pemuda Katolik, GP Ansor, Muhammadiyah, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Tentunya bisa berkolaborasi dengan KWI dan organisasi pemuda lintas agama, dan GAMKI tentunya sangat siap berkolaborasi," kata Sahat.
Kunjungan silaturahmi ketiga ke kantor Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah Indonesia).