WahanaNews.co | Aparat TNI turut melakukan penyekatan di perbatasan Solo Raya, Jawa Tengah, terkait kepulangan Abu Bakar Ba'asyir, yang akan
bebas pada Jumat (8/1/2021).
Masyarakat yang terdeteksi mendatangi
Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, akan diminta putar balik.
Baca Juga:
Operasi Pekat Tinombala 2025, Polda Sulteng Ungkap 27 Kasus Dan Tangkap 78 Pelaku Premanisme
Komandan Korem 074/Warastratama,
Kolonel Inf Rano Tilaar, mengatakan, penyekatan dilakukan untuk
menghindari terjadinya kerumunan.
Dikhawatirkan massa yang datang
menyambut Abu Bakar Ba'asyir akan berjumlah besar.
"Kita lakukan penyekatan agar
tidak ada penumpukan massa. Jangan sampai terjadi seperti di Jakarta dan
sekitarnya kemarin (penjemputan Rizieq Shihab)," kata Rano, saat dijumpai wartawan di Sukoharjo, Selasa (5/1/2021).
Baca Juga:
Poin-poin Perpres TNI-Polri Lindungi Jaksa dan Keluarga yang Diteken Prabowo
Namun, dalam
pelaksanaannya, TNI sifatnya akan membantu kepolisian.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, sebelumnya sudah mengancam akan
membubarkan massa yang berkerumun menyambut Abu Bakar Ba'asyir.
"Ini leading sector-nya kepolisian, kita akan di bawah kendali Kapolda
dan Kapolres Solo Raya. Kemarin sudah rapat untuk mengantisipasi," ujar Rano.