Evaluasi Hati-hati
Baca Juga:
Jokowi Sampaikan Ucapan Idulfitri 1444 Hijriah
Menjelang berakhirnya masa perpanjangan PPKM level 4,
pemerintah mengevaluasi sejumlah aspek mulai dari laju penularan COVID-19
hingga kondisi masyarakat.
"Evaluasi-evaluasi masih dilakukan sesuai dengan
standar WHO yaitu berupa Indikator; laju penularan (kasus konfirmasi, perawatan
di RS, kematian); Indikator respons kesehatan (testing-positivity rate,
tracing-kontak erat pada kasus konfirmasi, dan treatment-BOR). Di samping itu,
ada indikator ketiga, yaitu kondisi sosio-ekonomi masyarakat," kata juru
bicara Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, lewat pesan singkat
kepada detikcom, Minggu (8/8).
Jodi menjelaskan, kasus COVID-19 kini mulai turun di
sejumlah daerah di Jawa-Bali. Dia berharap kondisi ini terus terjaga.
Baca Juga:
Industri Retail Antisipasi Perubahan Konsumen di Masa Pascapandemi
"Memang tren angka kasus di Jawa Bali terus menunjukkan
penurunan. Jumlah tes meningkat dan positivity rate menurun, menunjukkan
peningkatan testing dan tracing sudah terjadi. Harapannya momentum tetap
dipertahankan dan untuk minggu depan rasio tracing bisa di angka 1:8 atau 1:10.
Kami berharap semua pihak tetap mengampanyekan penggunaan masker yang baik dan
konsisten untuk mencegah penularan COVID-19," ujar Jodi.
Kendati demikian, kini lonjakan kasus COVID-19 terjadi di
sejumlah daerah di luar Jawa-Bali. Atas hal itu, pemerintah akan lebih
hati-hati dalam melakukan penyesuaian.
"Walaupun kondisi COVID-19 di Jawa Bali sudah cukup
terkendali, namun luar Jawa Bali mengalami peningkatan. Untuk itu Pemerintah
akan hati-hati dalam melakukan penyesuaian terhadap masing-masing sektor,"
ujar Jodi. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.