WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan perkembangan terbaru penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Update tersebut disampaikan tepat satu bulan setelah bencana terjadi di sejumlah wilayah Sumatra.
Baca Juga:
Kemenko PMK Tegaskan PAUD Holistik Integratif Jadi Fondasi Indonesia Emas 2045
Pemaparan progres penanganan bencana itu disampaikan Menko PMK saat melakukan peninjauan langsung sekaligus mengevaluasi upaya pemulihan di Pusat Informasi dan Media Center Komdigi Aceh, Kamis (25/12/2025).
Dalam keterangannya, Menko PMK menegaskan bahwa pemerintah terus mengakselerasi proses pemulihan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Langkah pemulihan tersebut mencakup pembangunan hunian bagi warga terdampak, pemulihan konektivitas dan transportasi, pemenuhan layanan kesehatan dasar, perbaikan tata kelola sumber daya alam, distribusi bantuan logistik, hingga kesiapan layanan pendidikan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal.
Baca Juga:
Kemenko PMK Pimpin Koordinasi Besar Atasi Banjir dan Longsor Bandung
Menko PMK menekankan kehadiran pemerintah secara langsung di lapangan untuk memastikan seluruh tahapan tanggap darurat dan pemulihan berjalan tanpa hambatan, termasuk di masa libur akhir tahun.
"Kami hadir untuk memastikan percepatan langkah-langkah tanggap darurat dan pemulihan tetap dilaksanakan terus berjalan menjelang pergantian tahun ini. Tidak ada libur. Semua terus bekerja demi masyarakat," ujar Menko PMK.
Pratikno menjelaskan, dari total 52 kabupaten/kota yang terdampak bencana di tiga provinsi tersebut, sebanyak 12 kabupaten/kota telah memasuki fase transisi menuju pemulihan.