WahanaNews.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berbincang dengan puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Hotel Bukit Pelangi, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Sabtu (26/11) kemarin.
Dalam kesempatan itu, ia mendorong pelaku UMKM dan IKM untuk lebih memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produk dagangannya.
Baca Juga:
Kemenparekraf Hadirkan 'Wonderspace by Wonderful Indonedia' di Stasiun MRT Bundaran HI Kenalkan 5 DPSP
Pada acara yang mengangkat tema 'Bacarita Santai Bersama Menparekraf dan Pelaku UMKM Ternate' tersebut, Sandiaga mengatakan pihaknya akan memberikan pendampingan pelatihan untuk para pelaku UMKM dan IKM.
"Kami menghadirkan pelatihan-pelatihan khusus mengenai digitalisasi dan bagaimana meningkatkan kapasitas dan juga pendampingan," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis, Minggu (27/11/2022).
Sandiaga yakin dengan kolaborasi bersama ini dapat membantu menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Baca Juga:
Sandiaga Dorong Pelaku Ekraf Bekasi Maksimalkan Digitalisasi dalam Pemasaran
Sebab, sebagai informasi, tahun ini pemerintah menargetkan 1,1 juta lapangan kerja baru dan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru di tahun tahun 2024 yang akan datang.
"Saya yakin di provinsi dengan pertumbuhan tertinggi di Indonesia ini bisa membantu. Saya akan berjuang untuk itu, karena pengalaman saya di dunia usaha," tutur Sandi.
"Saya dulu adalah seorang entrepreneur yang berjuang menciptakan sebuah jaringan usaha. Dimulai dari 3 orang karyawan bisa bertumbuh 30.000 karyawan dan juga tentunya saya berharap nanti inspirasi ini akan diikuti," imbuhnya.
Salah satu pelaku usaha sekaligus narasumber dalam acara, Sherly (40) mengungkapkan acara yang berjalan hari ini banyak menerima masukan dari Sandiaga, sehingga ia termotivasi lagi dalam mengembangkan usahanya.
"Banyak banget masukan dan tips penting dalam mengembangkan usaha dari Mas menteri tentang pentingnya marketing storytelling, sosmed, packaging, mindset," kata Sherly.
Menparekraf nantinya akan memfasilitasi pelaku UMKM dan IKM dengan pelatihan penjualan online melalui platform media sosial.
Sherly berharap program ini dapat berjalan karena sangat berpotensi meningkatkan penjualan usahanya dan pelaku usaha lainnya.
"Mudah-mudahan program ini bisa jalan. Sehingga, para pelaku UMKM dan IKM di Maluku Utara akan di upgrade skill yang difasilitasi Kemenprekraf untuk bisa meng-up selling produk mereka di platform media sosial," pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam kesempatan ini pelaku UMKM dan IKM yang hadir berasal dari berbagai bidang di antaranya bidang kuliner, fashion, hingga rias. Para pelaku UMKM dan IKM pun tampak termotivasi dalam acara ini. [ast]