"Alat transportasi satu yang saya kasih bocoran indeks IKI-nya itu 66. Termasuk tinggi," ujarnya.
Agus pun menyebut kontribusi kesebelas sub sektor industri yang ekspansif mencapai 71 persen pada PDB RI.
Baca Juga:
Menteri Perindustrian Resmikan Fasilitas Pembelajaran Mobil Listrik RI di Karawang
Sedangkan, kontribusi dari sub sektor yang terkontraksi mencapai 29 persen.
Adapun secara keseluruhan IKI dari 23 sub sektor industri pada November 2022 mencapai level 50,89.
Menurut Agus, capaian itu terbilang ekspansif. Pasalnya, angka di atas 50 mengindikasikan kinerja industri cukup baik.
Baca Juga:
Atasi Shock Penjualan Mobil Baru, Pemerintah Buka Program Diskon PPnBM
Ia menjelaskan IKI juga digunakan untuk mendiagnosa permasalahan di industri serta untuk mencari jalan penyelesaiannya.
Agus menyebut saat ini ada tiga variabel penilaian dalam IKI, yakni pesanan, ketersediaan produk, dan produksi.
Penilaian dalam IKI juga mencakup 23 sub sektor industri dan melibatkan 2.000 responden yang berasal dari pelaku industri.