WahanaNews.co | Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan Generasi Muda diharapkan dapat meneladani semangat leluhur Tanah "Perdikan" yang tidak pernah dapat dikuasai penjajah apalagi membayar pajak pada penjajah.
“Kita boleh kalah dalam persenjataan ataupun peralatan bahkan apapun, tetapi kita tidak boleh kalah dalam semangat dan daya juang yang sesungguhnya,” kata Mensos Risma usai menerima Gelar Adat dari Yayasan Sentono Dalem Perdikan Majan (YASEDAM).
Baca Juga:
Kementerian Sosial Berencana Kembangkan Kampus II Poltekkesos
Pada acara tersebut, Mensos Risma dianugerahi gelar Raden Ayu Adinegoro (R.A.A) di Kesepuhan Perdikan Majan, Desa Majan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Gelar ini diberikan langsung oleh Ketua Umum YASEDAM, Raden Moh Ali Sodik dan disaksikan langsung oleh Dewan Sesepuh, Abah KH Raden Yasin dan Abah Raden H Mahmudi.
Gelar ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas peran dan dedikasi Tri Rismaharini sebagai tokoh perempuan yang terus mempertahankan sifat dan karakter mulia dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga:
Polresta Sidoarjo: Unit PPA Raih Penghargaan dari Menkesos atas Penanganan Kasus Kekerasan
YASEDAM menilai, sifat dan karakter yang dimiliki Mensos Risma selaras dengan nilai-nilai luhur yang dipegang oleh masyarakat adat setempat.
"Saya terus terang surprise, saya pernah diajak orang tua saya ke sini. Saya bersyukur mendapatkan kepercayaan gelar ini, namun yang utama adalah dapat silaturahmi dengan saudara-saudari saya, istilahnya nyambung balung pisah," ungkap Mensos Risma pasca menerima gelar adat.
Mensos Risma menambahkan bahwa ayahnya sering bercerita tentang kisah Tanah "Perdikan" yang salah satunya ditempati oleh leluhurnya ini, yang tidak bisa dijajah oleh Belanda.