"Dia cuma
sangat pintar mengatur strategi, dan diabusinessmanyang
pandai. Dia tidak punya ilmu kebal," tegasnya.
Faktanya, apa
yang disangkakan terhadap Olo itu nyaris semuanya benar --kecuali rumor soal
badannya yang kebal tadi.
Baca Juga:
Wakil Wali Kota Medan Minta Camat dan Lurah Percepat Penyerapan Dana Kelurahan
Olo memang memiliki
reputasi sebagai preman. Dia dituduh melakukan pemerasan, menarik uang
keamanan, dan menjalankan usaha yang bertumpu pada imej seram tersebut.
Dualisme sosok
Olo inilah --jadi preman yang luwes terjun di dunia politik dan kemasyarakatan,
sambil terus menyandang cap sebagai sosok disegani-- yang membuatnya menjadi
legenda di antara "tokoh-tokoh pemuda" Indonesia lain.
Penduduk Ibu
Kota mungkin rutin mendengar nama besar John Kei atau Hercules, yang sudah
menyerupai mitos.
Baca Juga:
Wali Kota Medan Tegaskan Penanganan Imigran Pencari Suaka Humanis dan Terkoordinasi
Namun, dua
nama besar "tokoh pemuda" di Jakarta tadi tak menduduki posisi yang sentral
dalam konsolidasi kekuasaan Ibu Kota --sebab masih ada pemerintah pusat di
Jakarta.
Sementara di
kota-kota yang lebih kecil, preman bisa menajamkan pengaruh dengan lebih
bertaji.
Sama seperti
Gun Jack di Yogyakarta, Olo Panggabean adalah sosok orang kuat dengan reputasi
bak selebritas, disegani kawan maupun lawan.