Nama Olo naik
tingkat, dari penguasa jalanan menjadi sosok penting percaturan politik lokal,
setelah mendirikan ormas kepemudaan.
Lewat ormas
itu, Olo melakukan penggalangan dana bagi kandidat anggota DPR, sembari
melakukan beberapa aksi sosial.
Baca Juga:
Medan Masuk Daftar 15 Kota Termacet di Dunia, Ini Respons Bobby Nasution
Berkat
kebiasaan dermawan inilah, Olo, satu dari delapan bersaudara, jadi anak
kesayangan ibunya.
Salah satu
aksi dermawan Olo yang paling terkenal adalah saat membiayai ongkos operasi
pemisahan bayi kembar siam, Angi-Anjeli, di RS Singapura pada 2004.
"Dia suka
menolong siapa saja," katanya.
Baca Juga:
Bobby Nasution Luncurkan 60 Bus Listrik, Transportasi Medan Makin Modern!
"Dia enggak
peduli apakah orang politik atau penjual sate. Kalau mereka minta bantuan, dia
pasti bantu," tandas Chris.
Olo juga rajin
menggelar pesta besar-besaran di rumahnya, mengundang musisi untuk bermain ke
rumahnya, dan memborong es krim untuk anak-anak tetangganya.
Opung Chris ini sesekali
membantu beberapa musisi lokal Medan menembus kancah musik nasional dan jadi
seleb betulan.