Menurut Chris,
hubungan Olo dan musisi-musisi itu serupa dengan relasi Don Corleone dan Johnny
Fontane seperti di filmThe Godfather.
Yang pasti,
sosok Olo dianggap positif oleh beragam penganut agama dan kelompok etnis di
Sumut.
Baca Juga:
Medan Masuk Daftar 15 Kota Termacet di Dunia, Ini Respons Bobby Nasution
Medan adalah
salah satu kota paling majemuk di Indonesia. Sekitar 60 persen penduduk kota
ini adalah kaum muslim, sementara 29 persen lainnya menganut agama Kristen.
Medan juga
dihuni oleh beragam etnis minoritas, termasuk di antaranya keturunan India dan
Cina, yang hidup dan bekerja berdampingan dengan suku Batak, pendatang asal
Jawa, dan suku Minangkabau.
Keragaman juga
mendarah daging dalam keluarga Olo. Sang opung adalah penganut Kristen,
kendati demikian Chris dan ayahnya memeluk Islam.
Baca Juga:
Bobby Nasution Luncurkan 60 Bus Listrik, Transportasi Medan Makin Modern!
Menurut Chris,
tak ada yang meributkan soal perbedaan agama dalam keluarga Olo. Malah, mereka
bergantian merayakan hari besar kedua agama.
Olo meninggal
di usia 67, setelah mengidap bermacam komplikasi penyakit, pada 2009. Segenap
warga Medan berduka cita. Ribuan orang datang saat dia dimakamkan.
Chris ingat,
karangan bunga yang diterima keluarga Olo berjajar sampai empat kilometer.