"Ini sungainya itu yang memang sungai masih perawan, tidak pernah dilewati oleh orang, hanya orang segelintir aja yang pernah melewati, jadi arusnya sangat deras," kata dia ketika dikonfirmasi pada Selasa (18/3).
Ketika itu, menurut Ongky, ada dua tim yang melakukan operasi memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Tim pertama berhasil melewati derasnya arus sungai. Sementara, tim kedua yang diisi Tomi sempat dicegah untuk menyeberang. Namun, Tomi tetap bersikeras menerjang arus sungai dan terseret arus.
Baca Juga:
Sertifikat Hak Milik Jahrul Situmeang Hilang, Bagi yang Menemukan Diberikan Hadiah
"Pak Tomi ini memutuskan untuk tetap menyeberang. Nah, di situ lah terseret arus. Memang pada saat itu, bulan November dan Desember itu sudah hujan di sini tinggi," ujar dia.
Setelah berhasil menyeberang sungai, tim yang pertama melanjutkan perburuan terhadap KKB. Sementara itu, tim kedua yang belum melintasi sungai melakukan proses pencarian terhadap Tomi. Namun, sampai sekarang, Tomi belum berhasil ditemukan.
"Orang-orang yang ada di lapangan di TKP juga kan melakukan pencarian. Orang yang ada di darat juga melakukan pencarian, baik dengan jalan kaki maupun dengan longboat yang pakai mesin," ucap dia.
Baca Juga:
Tolong Bantu Cari! Efriani Halawa Bocah 9 Tahun di Gunungsitoli Dilaporkan Hilang
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.