WahanaNews.co, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan anggota berinisial GDW (29) habis meminum obat sebelum peristiwa melawan arah yang diduga memicu kecelakaan beruntun di Tol Layang MBZ.
"Dari awal kemarin itu dia terkena obat-obatan lah. Habis minum obat-obatan mungkin, obat penenang apa gitu mungkin, bagaimana seperti itu," kata Yudo di Mabes TNI, Jakarta Timur, Selasa (12/9/23).
Baca Juga:
Terkait Kasus Korupsi Tol MBZ, Kejagung Periksa Mantan Direktur Jasamarga
Ia mengatakan prajurit itu masih diperiksa di RSPAD Gatot Subroto. Dari hasil pemeriksaan, POM TNI akan memutuskan proses hukum kepada yang bersangkutan.
Yudo memastikan sanksi lebih berat akan dikenakan jika prajurit itu mengonsumsi narkoba.
"Tapi nanti hasilnya dari RSPAD akan dibuka karena apa itu, apa yang diminum kok sampai naik mobil itu bisa balik lagi dan tabrakan dengan yang lain. Memang enggak normal kalau seperti itu," katanya.
Baca Juga:
Terkait Kasus Tol MBZ, Kejagung Periksa Mantan Kepala BPJT PUPR
GDW (29) diduga memicu kecelakaan beruntun di Tol MBZ karena menyetir melawan arah, Sabtu (9/9) pagi.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Metro Bekasi Inspektur Satu (Iptu) Carmin menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Saat kejadian, GDW yang mengendarai minibus, memutar balik di atas Tol MBZ.
Sebanyak tujuh kendaraan mengalami kecelakaan beruntun. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi satu orang dilaporkan luka berat dan dua orang mengalami luka ringan.