WanahaNews.co | Membuat kerusuhan di SPBU karena pengendara memburu pertalite dan solar, Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto mengkritik pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan yang mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan harga pertalite naik pekan ini.
"Mohon maaf saya kritik Pak Luhut Panjaitan yang mengumumkan bahwa minggu depan akan ada kenaikan BBM. Ini terjadi rush dimana-mana. Di pom bensin Pertamina khususnya dirush oleh pengguna pertalite," ujar Sugeng di gedung DPR, Selasa (23/8/2022).
Baca Juga:
Dede Yusuf: Anggaran PSU Pilkada 2024 Bisa Capai Rp1 Triliun, Pemerintah Harus Segera Bertindak
Sugeng menjelaskan pernyataan Luhut tersebut membuat pengendara melakukan panic buying terhadap BBM subsidi dalam beberapa hari terakhir hingga membuat komoditas itu menjadi langka. Kondisi itu akan semakin mendorong kuota BBM subsidi habis pada Oktober mendatang.
"Ini terjadi rush angka yang sangat fluktuatif dalam 3 hari terakhir, kan minggu lalu diumumkan minggu depan akan kenaikan BBM. Waduh boleh cek di pom bensin terjadi kelangkaan bahkan," ujar Sugeng.
"Per Oktober saja, tidak ada fenomena rush, kuota pasti habis kalau tidak ditambahkan kuotanya," tambahnya.
Baca Juga:
Heboh Isu Oplosan Pertamax, DPR ke PT Pertamina: Segera Jelaskan Sebelum Publik Merasa Dibohongi
Sebelumnya, Luhut menyebut Jokowi kemungkinan besar mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi jenis pertalite dan solar minggu ini.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan kuliah umum di Universitas Hasanudin, Jumat (18/7) pekan lalu.
"Mungkin minggu depan presiden akan mengumumkan mengenai apa dan bagaimana mengenai kenaikan harga ini. Jadi presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kita pertahankan demikian karena harga BBM kita termurah sekawasan dan itu beban untuk APBN," kata dia [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.