WahanaNews.co | Pemerintah pusat mulai mengembangkan Sentra Ekonomi Garam Rakyat (Segar) di Kabupaten Cirebon di lahan seluas 600 hektar (ha) yang akan digarap secara bertahap pada tahun ini.
"Untuk program Segar dari Pemerintah Pusat mulai di garap pada tahun 2023 ini," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Cirebon Dangi seperti dikutip dari Antara, Kamis (12/1).
Baca Juga:
Pendidikan Berbasis Sains Diperkuat, Sekolah Garuda Hadir di 12 Lokasi
Dangi mengatakan program Segar di Kabupaten Cirebon secara keseluruhan akan menggarap areal tambak rakyat seluas 600 hektar, yang dilakukan dalam kurun tiga tahun. Artinya, per tahunnya program tersebut menyasar 200 hektar tambak.
Menurutnya program tersebut tidak dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon, tetapi Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan tujuan menghasilkan garam rakyat yang berkualitas tinggi.
Ia melanjutkan, pada 2023 ini, program Segar baru akan dimulai, dan diharapkan bisa meningkatkan produksi garam bagi petambak garam rakyat di daerah itu.
Baca Juga:
Program Sekolah Rakyat Jadi Prioritas Nasional, Kelembagaan Disiapkan Kemensos
Dangi menambahkan kalau program tersebut berjalan dengan sukses, pemerintah akan mengembangkannya ke beberapa daerah lain.
Dengan itu, ia berharap garam yang dihasilkan nantinya bisa bersaing dengan produk impor.
"Harapannya masyarakat pesisir bisa mendapatkan nilai tambah, dan produksi garam rakyat semakin baik lagi bila dibandingkan saat ini," katanya. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.