WAHANANEWS.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan sambutan hangat sekaligus apresiasi kepada Presiden Republik Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra, dalam pertemuan tête-à-tête yang berlangsung di ruang kerja Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 11 Agustus 2025.
Pertemuan tersebut menjadi salah satu agenda utama dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Dina Boluarte ke Indonesia.
Baca Juga:
Peringatan 80 Tahun Kemerdekaan RI Bakal Sederhana, Fokus untuk Kebersamaan Rakyat
Dalam pengantarnya, Presiden Prabowo menegaskan makna penting kunjungan tersebut yang bertepatan dengan perayaan setengah abad hubungan diplomatik antara Indonesia dan Peru.
“Tanggal 12 Agustus, yaitu besok, Indonesia dan Peru merayakan hubungan diplomatik yang ke-50. Ini suatu kehormatan yang besar, Yang Mulia datang pada hari yang bersejarah ini. Bagi Indonesia, Peru adalah negara sahabat, negara yang penting di kawasan Amerika Latin, dan kami ingin meneruskan dan memperbaiki hubungan bilateral antara Peru dan Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.
Kepala Negara menyoroti bahwa meskipun jarak geografis kedua negara terpaut ribuan kilometer, keduanya memiliki kesamaan identitas sebagai negara Pasifik yang berkomitmen membangun kesejahteraan rakyat, serta memiliki kepentingan yang sejalan dalam berbagai isu strategis.
Baca Juga:
Efisiensi Anggaran 2026 Berlanjut, Pemerintah Pangkas 15 Pos Belanja Kementerian dan Daerah
Presiden Prabowo juga menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Peru (Indonesia–Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) yang dinilai mampu memperkuat hubungan perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi kedua negara.
“Saya sangat menyambut baik, bagaimana kita dapat meningkatkan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia–Peru. Kami juga berharap dukungan Peru pada usaha kami untuk aksesi menjadi anggota OECD,” ungkap Presiden Prabowo.
Selain kerja sama ekonomi secara umum, Presiden Prabowo menyoroti potensi besar di sektor perikanan. Menurutnya, Peru merupakan salah satu negara dengan industri perikanan yang maju dan berpengalaman, sehingga menjadi mitra potensial bagi Indonesia.