“Presiden mengingatkan jangan sampai ada lagi korupsi, kasus korupsi, dan Presiden meminta semua dapat bekerja dengan baik agar bangsa ini segera cepat maju,” kata Riza Patria.
Saat ini, kasus korupsi besar yang sedang bergulir adalah kasus korupsi Pertamina. Total kerugian negara akibat ulah mafia minyak mentah ini mencapai nyaris Rp1.000 triliun.
Baca Juga:
Prabowo Dorong Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 70 Ribu Desa
Sementara itu, di tengah bergulirnya kasus tersebut, Prabowo memanggil Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (5/3/2025) sore.
Simon tampak keluar dari Istana sekitar pukul 16.45 WIB. Namun, setelah keluar Simon tak banyak bicara. Dia terlihat terburu-buru karena harus ke Gereja.
"Maaf saya misa jam 5 di Katedral. Ada Rabu Abu," ujar Simon.
Baca Juga:
Terima Laporan Satgas Hilirisasi, Pemerintah Fokus pada Industrialisasi Berkelanjutan
Soal kasus korupsi Pertamina, Prabowo menegaskan akan membela kepentingan rakyat.
"Oke, Kami akan bersihkan, kami akan tegakkan. Kami akan membela kepentingan rakyat," kata Prabowo.
Dia juga memastikan kasus korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina ini sedang diusut.