“Saya tidak pernah merasa lelah jika diminta untuk memberi pengarahan. Siapa tahu kalian suatu saat berperan sebagai pemimpin, sebagai guru, atau sebagai bapak yang memberi teladan,” ujarnya penuh semangat.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinan tidak cukup hanya dengan duduk di belakang meja dan mengelola birokrasi.
Baca Juga:
Kementrian PU Bantu BGN Bangunkan SPPG di Tiga Lokasi dengan Anggaran Rp 4,5 M Tiap Unit
Lebih dari itu, seorang pemimpin harus hadir secara langsung di tengah masyarakat, membentuk karakter, dan menanamkan semangat juang yang kuat.
Dalam hal ini, ia menekankan pentingnya kehadiran aktif pemimpin, baik secara fisik maupun melalui media digital, terutama dalam mendukung program strategis seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Saya siap hadir di lokasi-lokasi pelatihan SPPI dan SPPG, baik secara langsung maupun melalui siaran online,” ungkap Prabowo.
Baca Juga:
Komisi IX DPR RI dan BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Kendari
Ia menambahkan bahwa pemimpin bangsa harus menjadi sosok pejuang, patriot, sekaligus pendidik yang tidak boleh bermalas-malasan dalam menjalankan fungsi edukatif dan inspiratif.
“Pemimpin negara harus menjadi seorang pejuang, seorang patriot, dan seorang guru. Tidak boleh malas untuk mengajar, tidak boleh malas memberi pengarahan, diminta ataupun tidak,” tegasnya menutup arahan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.