Sebagaimana disampaikan oleh
Koordinator Sekretariat Desk Papua, Aruminingsih, Program Petani Milenial
merupakan bagian dari delapan Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua dan
Papua Barat, sebagai wujud konkret dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua
Barat.
Pada kesempatan itu, Gubernur Papua
Barat, Dominggus Mandacan, menyambut positif peluncuran dan
menyatakan dukungan penuhnya terhadap program ini.
Baca Juga:
Firli Bahuri Buka Suara Terkait Foto Bareng SYL yang Viral
Ia pun berharap adanya sinergitas
dengan pemerintah pusat dalam mendorong pelaksanaan Program Petani Milenial ini
ke depannya.
Berdasarkan data yang dirilis oleh
Badan Pusat Statistik, sektor pertanian merupakan penyerap tenaga kerja
terbesar di Papua Barat, yakni mencapai hampir 24 persen dari kurang lebih 400
ribu angkatan kerja yang ada.
Ini menjadikan sektor sebagai tumpuan
penyerapan tenaga kerja di salah satu provinsi di wilayah Indonesia bagian timur
ini.
Baca Juga:
Yasin Limpo ke LPSK, KPK Tegaskan Pelaku Utama Tak Mungkin Dilindungi
Untuk itu, Dominggus mengharapkan agar
lebih banyak lagi pemuda asli Papua yang terjun ke sektor pertanian.
Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, yang turut hadir secara virtual dalam peluncuran,
mendorong petani milenial Papua Barat untuk melaksanakan program-program pengembangan tanaman pangan.
Ia juga mendorong korporasi petani
dalam bentuk badan usaha yang dikelola oleh pemuda asli Papua dan pemuda
lainnya yang bertempat tinggal di Papua Barat.