Hingga saat ini, menurut dia, gejala XBB dan XBC mirip gejala COVID-19 secara umum, seperti demam, batuk, lemas, sesak, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pilek, mual dan muntah, dan diare.
"Meskipun belum ada laporan bukti ilmiah resmi, mengingat XBC merupakan kombinasi varian Delta, gejala anosmia dan ageusia yang merupakan gejala khas varian delta mungkin dapat terjadi," katanya.
Baca Juga:
TP PKK Kolaka Utara Gelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Cegah Stunting bagi Pelajar
Erlina yang juga seorang dokter spesialis penyakit paru-paru di RSUP Persahabatan Jakarta Timur mengatakan upaya pencegahan mutasi virus corona hanya bisa dilakukan dengan cara mencegah penularan pada manusia, demikian dilansir dari ANTARA, Kamis (3/11/2022). [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.