Dalam waktu satu tahun, ketiganya menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Melalui program revitalisasi, pemerintah menargetkan peningkatan mutu 12.825 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Aliansi Pemuda Pemerhati Tata Ruang Kota Jambi Gelar Aksi Damai Di Depan Kantor Walikota Jambi
Namun hingga 20 Oktober 2025, capaian justru melampaui target, dengan total 16.698 satuan pendidikan yang berhasil direvitalisasi terdiri atas 16.142 sekolah dan 556 madrasah.
Selain itu, pemerintah juga mempercepat digitalisasi pembelajaran guna memperluas akses pendidikan yang merata dan modern.
Dari target 288.865 sekolah penerima perangkat pembelajaran digital berupa Interactive Flat Panel (IFP), hingga Oktober 2025 telah diproduksi 124.633 unit, dan 124.253 unit di antaranya telah terdistribusi ke seluruh wilayah.
Baca Juga:
Mentan Amran Siapkan Rp10 Triliun untuk Perluas Sawah Baru di Papua hingga Sumatera Selatan
Program SMA Unggul Garuda menjadi tonggak penting pemerataan pendidikan berstandar global.
Hingga pertengahan Oktober, 16 SMA Unggul Garuda Transformasi telah beroperasi, sementara empat sekolah baru tengah disiapkan di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
"Di bidang pendidikan, kita memperluas akses dan memperkuat mutu belajar agar anak-anak Indonesia tumbuh cerdas dan siap menghadapi masa depan serta disrupsi teknologi," ujar Pratikno.