Program ini menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan, termasuk sekolah, kantor, dan komunitas lokal.
Dari target 102 juta penerima manfaat atau sekitar 36 persen populasi Indonesia, hingga 19 Oktober 2025 sudah 45,5 juta warga yang memanfaatkan layanan ini, termasuk 11,8 juta anak usia sekolah melampaui target RPJMN sebesar 9,6 juta siswa.
Baca Juga:
Aliansi Pemuda Pemerhati Tata Ruang Kota Jambi Gelar Aksi Damai Di Depan Kantor Walikota Jambi
Capaian tersebut memperlihatkan peningkatan nyata dalam derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
"Di bidang kesehatan, kita pastikan setiap warga dapat hidup sehat melalui layanan yang merata, dari skrining TBC hingga cek kesehatan gratis. Semua ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah hadir, bekerja bersama, dan menghadirkan hasil yang bisa dirasakan rakyat," ujar Menko PMK Pratikno.
Menutup pemaparannya, Pratikno menegaskan bahwa keberhasilan PHTC selama satu tahun ini adalah langkah awal menuju transformasi pembangunan manusia yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga:
Mentan Amran Siapkan Rp10 Triliun untuk Perluas Sawah Baru di Papua hingga Sumatera Selatan
"PHTC bukan sekadar program cepat, tetapi kerja nyata untuk menghasilkan perubahan yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Ini bukti bahwa pemerintah hadir dan bekerja dengan arah yang jelas," tutup Pratikno.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.