WahanaNews.co | Serikat Karyawan Garuda Indonesia Bersatu meminta dukungan kepada
Menteri BUMN, Erick Thohir, agar
menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia dari kesulitan keuangan.
"Saat ini ada dua permasalahan
utama Garuda Indonesia yang harus menjadi perhatian para pengambil keputusan.
Pertama permasalahan keuangan, terutama utang yang cukup besar ditambah lagi
dengan menurunnya kinerja operasional akibat dari dampak Covid-19, dan kedua adalah permasalahan fundamental bisnis yang perlu
ditata kembali dan dikelola secara optimal guna mengoptimalisasi
pendapatan," kata Koordinator Sekber Garuda Indonesia Bersatu, Tomy
Tampatty, dalam siaran pers, Selasa (10/8/2021).
Baca Juga:
Maskapai Langgar Aturan Tarif Batas Atas Tiket Mudik Bakal Ditindak
Karena itu, kata dia, sangat
dibutuhkan orang yang sangat mengerti di bidang bisnis penerbangan.
Menurut dia, manajemen melakukan
kesalahan asumsi bahwa masalah Garuda Indonesia hanya masalah keuangan semata,
termasuk restrukturisasi utang sebagai pilar utamanya.
Ia menilai, manajemen
tidak fokus pada masalah fundamental bisnis untuk menciptakan laba, seperti
dalam hal ketepatan memilih alat produksi, ketepatan memilih rute yang
diterbangi, dan ketepatan people process
technology yang dijalankan sehingga bisnis menjadi untung.
Baca Juga:
Sosok Dibalik Rencana Terbang Surya Airways
"Ke depan kita juga perlu
mengembangkan ecosystem aviasi dan
pariwisata ini dalam suatu strategi bertahan dan tumbuh melalui kolaborasi dan
sinergi yang kuat antar BUMN/BUMD, swasta, UMKM dan pemerintah serta semua
pemangku kepentingan," ujarnya.
Tomy berharap, Menteri
BUMN Erick Thohir turun tangan menyelamatkan flag carrier Garuda Indonesia, khususnya
dalam restrukturisasi utang.
"Kiranya Bapak Menteri BUMN
memilih opsi satu atau tanpa PKPU sebagaimana opsi tersebut mendapat dukungan
penuh dari Komisi VI DPR-RI, mengingat sejak awal direktur utama dan jajaran
direksi Garuda Indonesia lebih memilih penyelesaian melalui opsi dua atau
melalui proses PKPU. Dalam RUPS tanggal 13 Agustus 2021 nanti, kiranya Bapak
Menteri BUMN dapat mengambil keputusan yang terbaik untuk menjaga kelangsungan flag carrier Garuda Indonesia,"
ujar Tomy.