Hal itu juga disebut lebih sulit dilakukan dan tergantung pada kondisi jenazahnya.
Sementara itu, hasil autopsi dua korban tewas pada Tragedi Kanjuruhan, NDR (16) dan NDB (13), menyatakan korban meninggal karena kekerasan benda tumpul, serta tidak ditemukan kandungan atau residu gas air mata.
Baca Juga:
Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang Ditolak Keluarga
"Kakaknya NDR itu di tulang iga tidak beraturan sekitar lima rusuk, kita bisa bayangkan itu ada paru kalau tertusuk ada pendarahan dan saya temukan di rongga kanan tadi. Di area dada memang ada tanda kehitaman," ucap Nabil.
"Bisa juga karena mungkin trauma. Makna trauma itu bisa pukulan, injakan, beban berat tapi ada tekanan di rongga tadi. Satunya (adiknya) hampir sama, kalau adiknya itu tulang tengah patah," tambah dia. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.