"Juga menyangkut apakah visi partai dijalankan maksimal atau tidak, karena seperti yang dikatakan juga tadi sebagai contoh positif ketika Gibran katakan akan siap jika ada penugasan itu artinya memosisikan diri sebagai petugas partai," katanya.
"Maka siapa pun yang mendapatkan perintah partai ya harus menjalankan perintah partai itu," imbuhnya.
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
Arif menyatakan berdasarkan data dan laporan yang pihaknya terima menunjukkan bahwa Gibran bekerja dengan baik selama menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Namun, menurutnya, partainya belum membicarakan terkait penugasan yang bakal diberikan kepada Gibran di hari mendatang.
"Gibran sebagai Wali Kota Solo bekerja dengan baik. Tetapi itu akan kami putuskan sampai sejauh mana sosok Gibran, apakah akan tetap jadi Wali Kota Solo, atau jadi Gubernur Jawa Tengah, atau Gubernur DKI [Jakarta], atau mungkin mendapat penugasan lain, itu belum sama sekali tidak ada pembicaraan di DPP," ucapnya.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
Sebelumnya, Gibran mengaku siap jika diusung menjadi calon gubernur di Pilkada 2024 mendatang.
Putra Jokowi itu siap jika memang dipercaya oleh Megawati menjadi cagub.
"Ya saya sih siap, tapi nunggu Bu Ketua Umum dulu ya. Sekali lagi saya ini masih belajar, masih perlu banyak masukan-masukan beliau-beliau senior," kata Gibran. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.
