"Sebetulnya
pemerintah saat ini,
walaupun tidak di-declare, kita ini kan dalam keadaan darurat militer.
Darurat itu kan ukurannya tertib
sipil, darurat sipil, darurat militer, dan darurat perang. Sekarang ini sudah
darurat militer,
karena kita berhadapan dengan musuh yang tidak terlihat," kata Muhadjir di
Hotel University Club (UC) UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (16/7/2021).
Karena sedang menghadapi
musuh tak kasat mana, menurut Muhadjir, maka dalam menangani pandemi Covid-19 ini Presiden RI
Joko Widodo alias Jokowi
juga melibatkan jajaran TNI-Polri.
Baca Juga:
MK Korea Selatan Putuskan Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol Hari Ini
"Ini betul-betul
daruratnya sudah darurat militer. Hanya musuhnya memang bukan musuh militer
konvensional, tapi pasukan tak terlihat itu," katanya.
Sebagai catatan, TNI dan
Polrisudah dilibatkan secara aktif sejak pandemimelanda Indonesia
tahun lalu, mulai dari penjagaan titik-titik pembatasan mobilitas warga, hingga
menjadi vaksinator.
Terbaru, TNI dan babinsa
juga dilibatkan dalam mendistribusikan obat gratis pada kalangan menengah ke
bawah. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.