Mengutip data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, pada periode 2018-2019, rata-rata IMB terbit sebanyak 4.000 per tahun. Namun pada periode 2020-2022, rata-rata IMB terbit sebanyak 9.000 per tahun.
Hasilnya, Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Jakarta tumbuh tinggi dalam 5 tahun terakhir. Kenaikan dalam 5 tahun terakhir jika dibandingkan dengan 11 tahun sebelumnya, secara rata-rata lebih dari 500 persen atau lebih dari 6 kali lipat.
Baca Juga:
Pemprov Sulteng dan Kanwil Kemenkumham Tingkatkan Koordinasi Demi Pemajuan P5HAM
Bahkan, untuk pertama kalinya dalam sejarah nilai PMDN DKI Jakarta pernah menjadi yang tertinggi se-Indonesia. Capaian tersebut terjadi pada 2019 dengan nilai Rp 62 triliun, yang kembali menguat di tahun berikutnya pasca pandemi Covid-19.
Genjot Investasi
Pemprov DKI Jakarta terus membuka peluang investasi dan mengajak para investor yang ingin berinvestasi di Jakarta untuk melakukan investasi hijau atau green investment sebagai inisiatif pembangunan kota yang berketahanan dan berkelanjutan.
Dengan hadirnya Jakarta Investment Center dan Jakarta Investment Forum, Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi calon investor dalam menggali peluang bisnis dan kerja sama, serta mempertemukan calon investor dengan BUMD pemilik proyek dan pihak pemerintah terkait.
Baca Juga:
Bank Indonesia Bali Catat Kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen Ekonomi Pulau Dewata September 2024
Alhasil, kini Pemprov DKI Jakarta dapat secara aktif memfasilitasi permasalahan yang dihadapi investor. Selain itu, ikut berkontribusi dengan menyelenggarakan dan berpartisipasi aktif dalam berbagai forum bisnis internasional, maupun kegiatan lainnya.
Melalui berbagai upaya ini, kapasitas fiskal di Jakarta kembali tumbuh dan menguat. Berdasarkan SMART APBD DKI Jakarta dan Perda DKI Jakarta Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2022, penerimaan APBD Provinsi DKI Jakarta dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jakarta kembali tumbuh dan menguat di 44,2 persen dan 46,2 persen.
Pemprov DKI Jakarta melalui DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta menerima penghargaan dari Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia atas Capaian Realisasi Investasi Tahun 2021. Pada periode tersebut Jakarta berhasil mencatatkan 34.739 proyek investasi di Jakarta, terbanyak di Indonesia.